Tuesday, January 12, 2010

..........................

Para aktivis dakwah pada dewasa ini dapat menemukan sebaik-baik bekalan bagi perjalanan dakwah dalam Sirah NAbawiyah yang harum,, Hal itu disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah bahawa yang tengah kita tapaki saat ini adalah jalan yang pernah dilalui oleh Rasulullah dan para sahabat.
Saat ini, Islam kembali terasing, kejahilan kembali mengancam masyarakat kita. Para daie yang menyeru manusia agar kembali kepada Allah dipersempit ruang geraknya dan ditindas dan disiksa. Sementara musuh-musuh Allah sentiasa mengintai dan membuat tipu daya. Semua itu mempertegas perlunya membekali diri dengan sirah yang sarat dengn peristiwa, sebagaimana firman Allah s.w.t,

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dengan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
(Al-Ahzab:21)

Sedangkan orang yang meneliti jalan bersama Rasulullah adalah para sahabat yang menjadi penopang tegaknya negara Islam pertama.

Semua itu mengharuskan kita untuk mengkaji sirah untuk diamalkan dan diteladani serta mengenal dengan jeli berbagai sikap dan peristiwa yang dihadapi oleh Rasulullah dan para sahabat serta bagaimana sikap dan tindakan mereka dalam menghadapinya , agar dapat kita jadikan sebagai teladan, pengajaran , dan bekal dalam perjalanan.

Taqarrub kepada Allah dan memperbaiki hubungan denganNya merupakan sebaik-baik bekalan dalam jalan dakwah.
Setiap kali kita membaca tentang berbagai gangguan yang dihadaopi Rasulullah serta kesabarannya dalam menghadapi gangguan tersebut dan keinginan kuatnya untuk membimbing umatnya, kita dapat memperoloeh bekal dan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan dakwah dan bersabar menghadapi rintangan. demekian juga kesyahidan Sumayyah dan Yasir di bwh penyiksaaan Quraisy serta ketegeran Bilal dalam menghadapi siksaan adalah bekal dan penguat bagi generasi sepanjang masa serta peneguh hati bagi generasi sepanjang masa serta peneguh hati mereka untuk ttp pada Al-Haq!

Wahai saudaraku,
perhatikanlah betapa besar dan dalam pengaruh sikap yang ditampilkan oleh Rasulullah saat ditawari kerajaan dan kedudukan , beliau berkata:

" Demi Allaj, andai mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan urusan ini (dakwah) aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkannya atau aku binasa kerananya".

kata-kata ini merupakan tentangan kpd kelompok batil dan menganggap sepele semua kekayaan dunia.

subhanaAllah
subhanaAllah

ambil petikan dari buku Bekal Dakwah, karangan Sheikh Mustafa Masyur..

buku ini sering menjadi peneman diri ni,,

sungguh cantik apa yang ditulis, SubhanaAllah,,

taat diri ini merasa cukup lelah atas ujian yang berlaku,,, tatkala merasa tiada kekuatan lagi untuk meneruskan, tatkala diri merasa keseorangan di jalan ini,,, dipaparkan dengan ingatan bahawa apa yang dihadapi Rasul dan sahabat jauh lebih payah dari apa yang dialami,,

benar apa yang ku baca selama ini,
jalan dakwah ni bukan senang, tak dihampar karpet merah , memang susah, memang payah.
kita diperingat berulang kali,,

kadang2 ujian itu datang dari kalangan para daie sendiri,,
janganlah mengharapkan sesuatu yang ideal...
setelah kita bertawakal ,
kadang-kadang ia tidak sseperti kita sangka,
tika itu,
hanya padaNya kita berpaling,
tempat mengadu,

" Ya Allah , Tuhan yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah aku di jalan ini"

"Ya Allah, janganlah engkau bebankan kami yang tidak terdaya, ampunilah kami dan maafkanlah kami,,"