Saturday, May 5, 2012

berbahagialah sang pioneer.



Assalamualaikum...

kembara kali ini,
Allah mengajarkan,
betapa besar peranan sang pioneer,,

Pioneer kepada masyarakat berteraskan aqidah dan bimbingan Islam,
atau sang pioneer yang menolak ajakan hidayah,

yang membawa kepada runtuh dan hancurnya
bukan sekadar nilai islam dan aqidah,
tapi juga hilangnya nilai kemanusiaan sesama insan!
hingga tak terjangkau dek perasaan
akan kejamnya polisi-polisi serta peraturan
yang direka mengikut nafsu dan kependekkan akal manusia
yang jauh dari fitrah penciptaannya.

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
`Sembahlah Allah (sahaja), dan jauhilah Thaghut itu',
 maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah
 dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya.
 Maka berjalanlah kamu di muka bumi
 dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)."
(QS An-Nahl: 36)

AllahuAkbar..

namun jika sang pioneer bersungguh,
mengorban diri demi
membangun masyarakat
hingga terlahir masyarakat yang tunduk patuh
pada fitrah Islam
saling melindungi, saling mengingatkan akan tujuan kehidupan
sehingga tertunainya matlamat tertinggi
pabila seluruh alam tunduk kepada fitrah.

maka dia kan peroleh takungan pahala yang menggunung,
kerana even saat rehatnya
tidur
makan
malah saat selesai pengakhiran hidupnya,
supply pahalanya kan berterusan

dibekal oleh penerus dakwahnya..
juga perubahan-perubahan yang dimulainya
yang membawa kepada maslahah seluruh alam!
AllahuAkbar..

walau tembok dan halangan di hadapannya
kadang lebih tinggi dan kuat untuk dipecahkan
untuk memberi laluan kepada generasi selepasnya,

namun seharusnya hadiah dan tukarannya itu
lebih hebat dan indah hingga sukar untuk dilepaskan!

Maka berbahagialah sang pioneer itu.
pabila Allah memandang setiap langkahnya
menerima penuh redha segala amal
serta membalas dengan supply pahal yang tidak terputus!
SubhanaAllah,,
AllahuAkbar,,




"Apabila kita hidup untuk diri kita semata, maka kelihatan kehidupan ini singkat dan kerdil.
 Ia bermula sejak kita sedar dan berakhir bersama umur kita yang terhad.
 Adapun, jika kita hidup untuk orang lain,
 iaitu hidup untuk sesuatu idea maka sesungguhnya kehidupan itu panjang lagi dalam.
 Ia bermula dari mana bermulanya keinsanan.
 Ia terus melebar selepas kita meninggalkan muka bumi ini..”

- Sayd Qutb -

jom jadi Pioneer!
jom jadi assabiqunal Awwalun!

" Dan mengapa kamu tidak menginfaqkan hartamu di jalan Allah,
sedangkan milik Allah semua pusaka langit dan bumi?

Tidak sama orang yang menginfaqkan (hartanya di jalan Allah)
diantara kamu dan berperang

sebelum penaklukan (Mekah).

Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang
yang menginfaqkan (hartanya) dan berperang selepas itu.

Dan Allah Menjanjikan kepada masing-masing mereka
(balasan) yang lebih baik,

Dan Allah Maha Teliti
atas apa yang kamu kerjakan"
- Surah Al-Hadid: 10 -


Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar,,

Ya Rabb,
redhailah akan keberangkatan kami..
amin..

Ai D Beijing,
28/4- 4/5/2012.